KomPAK Demo Kejatisu, Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dana Bimtek Aparatur Desa di Sergai

massa KomPAK

topmetro.news – Belasan massa dari KomPAK (Konsorsium Masyarakat Pedesaan Anti Korupsi) melakukan aksi demonstrasi di halaman Kantor Kejati Sumut Jalan AH nasution Medan.

Demonstran mendesak agar Kejati Sumut segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi terkait dana Bimbingan Teknis (Bimtek) Aparatur Desa di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Menurut demonstran, pengalokasian dana tersebut seharusnya untuk pembangunan dan kesejahteraan desa. Namun setahu bagaimana, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sergai mengalihkan anggarannya ke kegiatan bimtek.

“Iya. Ada memang kemarin massa menamakan dirinya KomPAK demo ke Kantor Kejati Sumut,” kata Kasi Penkum Sumanggar Siagian ketika dikonfirmasi awak media, Jumat petang (18/12/2020), via sambungan ponsel.

Kejati Sumut mengapresiasi aksi demonstran. Hanya saja ketika itu massa mendapat imbauan untuk membuat.laporan pengaduan secara tertulis tentang dugaan tindak pidana korupsinya.

Ia mengatakan, dengan informasi yang lengkap bersama bukti laporan, akan memudahkan proses penyelidikan.

Alokasi Dana Bimtek

Koordinator Aksi KomPAK Rozi Albanjari saat melakukan orasinya mendesak agar pihak kejaksaan melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan bimtek para aparatur desa. Apalagi seharusnya anggaran itu untuk pembangunan dan kesejahteraan desa.

Konon kegiatan bimtek diselenggarakan Dinas PMD dan Inspektorat Kabupaten Sergai.

Mereka mengungkapkan, periode Januari hingga Desember 2020 tercatat ada 12 kali dengan nilai hingga puluhan juta rupiah. Seharusnya alokasi dana tersebut adalah untuk warga dalam meningkatkan kesejahteraan.

Kegiatan bimtek telah berlangsung untuk aparatur di 237 desa dan enam kelurahan di Kabupaten Sergai, selama lima tahun terakhir. Namun tidak banyak membawa perubahan dalam pencegahan tindak pidana korupsi.

reporter | Robert Siregar

Related posts

Leave a Comment